Perkenalan SMP - YAYASAN SANTO YAKOBUS

SMP Santo Yakobus

Selamat Datang di SMP Santo Yakobus

Kami merasa terhormat dapat menyambut Anda di lingkungan pendidikan yang penuh semangat dan dedikasi. SMP Santo Yakobus berdiri sejak tahun 1995 dan telah berkomitmen untuk memberikan pendidikan berkualitas tinggi kepada siswa-siswi kami. SMP Santo Yakobus adalah Sekolah Penggerak yang menerapkan Kurikulum Merdeka. Dengan mengedepankan nilai-nilai Katolisitas dan semangat GREAT Yakobian kami berusaha menciptakan lingkungan belajar yang inspiratif, inovatif, dan menggembirakan.

Program Kurikulum

STEM (Science, Technology, Engineering, Mathematics)

Meningkatkan keterampilan siswa dalam sains, teknologi, teknik, dan matematika.
Kegiatan: Proyek sains, klub robotika, lomba matematika, eksperimen laboratorium.

Literasi dan Numerasi

Meningkatkan kemampuan membaca, menulis, menganalisa dan menghitung.
Kegiatan: Klub membaca, lomba menulis, program literasi digital, pelatihan matematika dasar.

Kewirausahaan

Mengajarkan siswa keterampilan dasar dalam bisnis dan kewirausahaan.
Kegiatan: Workshop, bazar sekolah, proyek mini startup, kunjungan ke perusahaan lokal.

Pendidikan Karakter

Membentuk karakter siswa yang berintegritas, bertanggung jawab, dan memiliki etika kerja yang baik.
Kegiatan: Program mentoring, kegiatan sosial, diskusi nilai-nilai moral, peringatan hari besar nasional.

Olahraga dan Seni

Meningkatkan kesehatan fisik dan mental siswa melalui kegiatan olahraga dan olah seni.
Kegiatan: ekskul olahraga dan aneka ekskul bidang seni.

Metode Penyampaian Kurikulum

1. Pembelajaran Aktif (Active Learning)

Diskusi kelompok, simulasi, studi kasus, permainan peran.
Tujuan: Meningkatkan partisipasi siswa dan pemahaman materi secara lebih mendalam.

2. Pembelajaran Berbasik Proyek (Project-based Learning)

Siswa mengerjakan proyek yang relevan dengan kurikulum dan kehidupan nyata.
Tujuan: Mengembangkan keterampilan problem-solving, kolaborasi, dan kreativitas.

3. Pembelajaran Terpadu (Integrated Learning)

Mengintegrasikan berbagai mata pelajaran dalam satu tema atau proyek.
Tujuan: Membuat pembelajaran lebih relevan dan kontekstual.

4. Pembelajaran Berbasis Teknologi (Technology-Enhanced Learning)

Penggunaan komputer, tablet, aplikasi pendidikan, dan internet.
Tujuan: Meningkatkan keterampilan digital siswa dan akses ke informasi yang luas.

5. Pembelajaran Diferensiasi (Differentiated Instruction)

Menyesuaikan metode pengajaran sesuai dengan kebutuhan, kemampuan, dan gaya belajar siswa.
Tujuan: Memastikan setiap siswa mendapatkan perhatian dan dukungan yang sesuai.

Cara Belajar Peserta Didik

A. Belajar Mandiri (Self-Directed Learning)

Siswa memahami fungsi mengatur dan mengelola waktu belajar mereka sendiri. Hal ini dicapai dengan strategi menyediakan sumber belajar, memberikan panduan belajar, serta menetapkan tujuan dari pembelajaran.

B. Pembelajaran Kolaboratif (Collaborative Learning)

Siswa belajar dalam kelompok untuk menyelesaikan tugas dan proyek bersama, didukung dengan diskusi kelompok, kerja tim, serta kegiatan kooperatif.

C. Belajar Melalui Pengalaman (Experiental Learning)

Siswa belajar melalui pengalaman langsung dan refleksi. Contoh aktivitas yang dilakukan berupa kunjungan lapangan, magang, proyek nyata, dan eksperimen.

D. Pembelajaran Adaptif (Adaptive Learning)

Pembelajaran yang disesuaikan dengan kemampuan dan kecepatan belajar siswa. Cara ini dicapai dengan bantuan perangkat lunak adaptif, tes formatif, serta pembelajaran diferensiasi.

E. Pembelajaran Kreatif (Creative Learning)

Siswa diajak berpikir kreatif dan inovatif dalam menyelesaikan masalah. Hal ini di aplikasikan melalui kegiatan seni, proyek inovasi, serta tantangan kreatif.

Program Kesiswaan

1. Program Kepemimpinan Siswa

Meningkatkan kemampuan kepemimpinan dan tanggung jawab siswa.
Kegiatan: Latihan kepemimpinan, pemilihan pengurus OSIS, seminar kepemimpinan, workshop manajemen waktu.

2. Program Pembinaan Prestasi Akademik

Mendorong siswa untuk berprestasi dalam bidang akademik.
Kegiatan: Kelas tambahan, bimbingan belajar, kompetisi akademik, olimpiade sains.

3. Program Kebersihan Lingkungan

Membentuk kesadaran siswa akan pentingnya menjaga kebersihan dan lingkungan.
Kegiatan: Gerakan kebersihan sekolah, pengelolaan sampah, penghijauan, eco-school project.

4. Program Pengembangan Minat dan Bakat

Klub dan Ekstrakurikuler

Mengembangkan minat dan bakat siswa di berbagai bidang.
Kegiatan: Klub seni, klub musik, klub olahraga, klub bahasa, klub sains, klub debat, klub drama.

Festival dan Kompetisi

Memberikan kesempatan kepada siswa untuk menunjukkan bakat mereka.
Kegiatan: Festival seni, lomba olahraga, kompetisi sains, lomba debat, pertunjukan musik.

Pelatihan dan Workshop

Menyediakan pelatihan khusus untuk mengasah keterampilan siswa.
Kegiatan: Workshop menulis, pelatihan public speaking, kursus komputer, kelas coding, pelatihan seni rupa.

Proyek Kewirausahaan

● Melalui pembelajaran Budi Pekerti, peserta didik menerapkan nilai-nilai Great (God Loving, Responsible, Excellent, Adaptive & Agile, Trustworthy) Yakobian dalam kehidupan sehari-hari.

● peserta didik dapat lebih mengenal diri, bersikap baik di lingkungan sosial, memiliki motivasi belajar, dan bijak dalam menggunakan media sosial.

5. Program Pengembangan Spiritualitas

Kegiatan Kerohanian dimana siswa dilatih melalui pembiasaan harian; doa, mendengarkan sabda, refleksi, sharing, dan misa. Siswa juga mengikuti kegiatan rohani lainnya berupa rekoleksi dan retret.
Kegiatan Sosial dan Kepedulian yang menumbuhkan rasa empati dan kepedulian terhadap sesama. Kegiatan mencakup bakti sosial, kunjungan panti asuhan, kegiatan amal, serta aksi sosial Natal dan Paskah.
Pembinaan Karakter dengan melatih karakter serta menumbuhkan nilai-nilai moral siswa. Pembinaan ini dicapai dalam beberapa kegiatan seperti Program Camino de Santiago, kegiatan refleksi, pendidikan karakter, kegiatan P5 (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila), ekskursi dan petualangan, aksi sosial, serta pembiasaan harian.

Tautan

Temukan Kami

Yayasan Santo Yakobus